Sudah bertahun-tahun ngga' nulis di sini, mumpung
ada waktu luang di kantor dan menunggu laporan kas yang dikirim dari
Berau, kepingin nulis-nulis topik tentang rezeki. Sebenarnya ini udah
umum di bahas, gara-garanya kemarin minggu pas ngaji ustadz bahas-bahas
tentang rezeki masing-masing orang yang diberikan oleh Allah. bukan
hanya orang saja sih, semua Rezeki Mahkluk Allah pun sudah dijamin. Pak
ustadz mencontohkan tetang rezeki si "cicak". “cicak kan
berjalan, dan makananya adalah serangga yang kecil-kecil, termasuk
nyamuk yang terbang, tapi mudah saja cicak dalam menemukan mangsanya,
seperti di datangi nyamuk langsung 'hup' dimakan. logikanya
padahal nyamuk yang terbang, dan cicak hanya melatah, kalau masuk logika
kan susah ya, tapi ya itu Rejekinya sudah di jamin oleh Allah.”.
MasyaAllah, terkadang juga orang yang setelah menikah dan banyak anak
pun bisa saja menghidupi anaknya sampai sekolah, ada saja rezeki (kalau
yang ini memang sudah banyak contohnya), ya juga ya, banyak anak banyak
rezeki :-D. Ibu-ibu teman mengaji juga ngasih contoh tentang kerabatnya
yang punya anak 10 dan bisa saja menyekolahkan, bahkan juga sampai
ke pondok, sedang profesi kerabatnya hanya tukang parkir. MasyaAllah.
"Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi
melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat
berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam
Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh)." (Surat : Huud,Ayat : 6)
No comments:
Post a Comment